Mengenal IMUNISASI



Imunisasi merupakan suatu upaya yang sangat penting dalam mencegah penyakit. dengan imunisasi, anak - anak akan terhindar dari penyakit - penyakit yang sering merenggut nyawa anak, atau jika tidak sampai meninggal, dengan imunisasi anak kita akan terhindar dari sakit, dari penderitaan yang mungkin memerlukan biaya tinggi untuk mengatasinya.
Sebagai orang tua, tentu kita berkeinginan agar anak kita tetap sehat. jangankan sakit berat, sakit ringan pun kalau mungkin jangan sampai diderita oleh anak kita. salah satu upaya agar anak - anak jangan sampai sakit adalah dengan jalan memberikan imunisasi. ada beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian IMUNISASI yaitu :
1. TUBERKULOSE
                                         

Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis, yang terutama berasal dari manusia, tetapi terkadang disebabkan oleh infeksi M. bovis yang berasal dari binatang ternak.

Di indonesia TBC merupakan penyakit yang menduduki peringkat ke -5 setelah penyakit infeksi saluran nafas, muntah berak, kurang gizi dan kurang vitamin A. oleh karena itu, imunisasi BCG harus dilakukan untuk menurunkan angka orang sakit dan kematian oleh penyakit ini. pada imunisasi BCG ini perlu diketahui bahwa anak yang sudah mendapat imunisasi BCG masih mungkin menderita penyakit TBC primer yang ringan, akan tetapi anak yang sudah mendapat imunisasi BCG akan terhindar dari penyakit TBC yang berat yang banyak menyebabkan kematian.


2. DPT (Difteri, Pertussis, dan tetanus)

A. Difteri

         


Penyebab penyakit difteri adalah jenis bacteri yang diberi nama Corynebacterium diphteriae. di indonesia diperkirakan setiap tahun terdapat kurang lebih 30.000 penderita difteri, dengan angka kematian dirumah sakit mencapai 10 sampai 30 persen.



Penyakit difteri ini sebenarnya mudah dicegah dengan jalan imunisasi, dimana vaksin difteri biasanya digabungkan dengan vaksin untuk mencegah pertussis (batuk rejan = batuk 100 hari) dan tetanus. sedangkan untuk anak - anak yang berumur 6 tahun, vaksin difteri digabungkan dengan vaksin tetanus (vaksin DT)



B. Pertussis (batuk rejan = batuk 100 hari)




Penyakit pertussis atau batuk rejan dapat diderita oleh bayi, karena selama didalam kandungan bayi tidak mendapat zat anti terhadap pertussis. jika diderita oleh bayi, penyakit ini merupakan penyakit yang gawat dengan kematian sekitar 15 sampai 30 persen. pertussis disebabkan oleh infeksi kuman Bordetella pertussis.



Pencegahan yang paling baik adalah dengan pemberian imunisasi yang biasanya diberikan bersamaan dengan imunisasi terhadap difteri dan tetanus. imunisasi pertussis tidak boleh diberikan kepada anak usia di atas 3 tahun karena dapat menyebabkan reaksi efek samping yang berat.



C. Tetanus

    


Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman Clostridium tetani. Kuman ini bersifat anaerob, yang berarti kuman baru yang dapat hidup pada lingkungan yang tidak mengandung zat asam (O2), pencegahan dapat dilakukan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang telah mendapatkan imunisasi tetanus 2 kali, bayi akan kebal terhadap penyakit tetanus sampai umur 3 bulan. Setelah seorang anak terserang penyakit tetanus, tidak terjadi kekebalan aktif alam. Untuk mencegah tetanus, upaya yang terbaik adalah dengan jalan imunisasi



4. POLIOMYELITIS

           

Poliomylelitis adalah suatu penyakit infeksi viral yang akut disebabkan oleh infeksi virus polio tipe I, II, III. Penyakit ini paling sering diderita oleh anak – anak umur 1 sampai 2 tahun. Penyakit ini dapat di cegah dengan adanya kekebalan pasif yang dibawa pada bayi baru lahir menyebabkan bayi umur 3 sampai 6 bulan terlindung dari penyakit polio namun pencegahan yang paling baik adalah dengan jalan imunisasi, di indonesia vaksin yang di pakai disebut vaksin polio sabin. Vaksin ini mengandung virus polio tipe I, II, III yang sudah dilemahkan, vaksin ini diberikan melalui mulut (peroral)



5. CAMPAK

 

Campak merupakan salah satu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus campak yang umum terjadi pada anak - anak dibawah usia 10 tahun, yang disebabkan oleh jenis virus yang sangat menular dan berpindah dari satu anak ke anak lain dalam waktu singkat yang penularannya terjadi melalui udara secara percikan dari sekret hidung dan tenggorokan penderita.

Imunisasi diberikan dengan jalan melalui suntikan di bawah kulit (subkutan), satu kali yang biasanya diberikan bersama sama dengan imunisasi DPT-3 dan polio-3


Responses

0 Respones to "Mengenal IMUNISASI"

Posting Komentar

 
Return to top of page Copyright © 2010 | berBagi yang bisa diBagi Converted into Blogger Template by HackTutors